Minggu, 29 Agustus 2010

Tiba-tiba, Seorang Judith Menjadi...............BIJAK -,-

Ini realitas dan fakta. Di pagi hari yang cerah, perempuan berumur 15 tahun yang bernama Judith mendapat pencerahan setelah belajar fisika secara singkat, hmm lebih tepatnya setelah mendengar dan membaca suatu cerita.

Bukti sah (Twitter) :



Hebat ya? Padahal dia sedang dirundung kekacauan akibat ulangan fisika. Berikut adalah cerita yang menyegarkan pikiran seorang Judith.

Suatu hari, seorang ayah dari keluarga yang makmur mengajak anak lelakinya pada suatu daerah untuk memperlihatkan padanya bagaimana kehidupan masyarakat miskin. Mereka menghabiskan beberapa waktu dan malam di peternakan untuk merasakan kehidupan keluarga miskin. Dalam perjalanan pulang, sang ayah bertanya kepada anak lelakinya.

Ayah : "Bagaimana perjalanannya?"
Anak : "Ini menyenangkan ayah"
Ayah : "Apakah kamu bisa melihat kehidupan orang miskin?"
Anak : "Oh ya"
Ayah : "Jadi katakan padaku, apa yang kamu pelajari dari perjalanan ini?"
Anak : "Aku melihat bahwa kita punya 1 ekor anjing dan mereka punya 4 ekor anjing.
Kita punya kolam renang yang menjangkau taman kita dan mereka punya teluk yang tak berujung.
Kita punya lampu buatan luar negeri dan mereka punya bintang di langit malam.
Teras belakang kita mencapai pekarangan dan mereka punya seluruh alam semesta.
Kita punya sejengkal tanah untuk hidup dan mereka punya ladang luas untuk hidup selamanya.
Kita punya banyak pembantu yang melayani kita, tapi mereka saling melayani.
Kita selalu membeli makanan, tapi mereka menyediakannya sendiri.
Kita punya dinding-dinding untuk melindungi harta benda kita, mereka punya teman untuk melindungi mereka...."

Sang ayah hanya terdiam terpaku....

Lalu sang anak menambahkan : "terima kasih ayah untuk menunjukan seberapa miskinnya kita"

Bukankah ini hal indah untuk direnungkan? Membuat kita menyadari apa yang terjadi jika kita bersyukur atas apa yang kita miliki, dibanding hanya mengkhawatirkan apa yang tidak kita miliki.
"Bersyukurlah atas segala sesuatu yang kamu miliki"

Sederhana. Cerita ini hanya mengajak kita untuk bersyukur atas hal sekecil apapun. Wajar kan kalau Judith menjadi bijak karena cerita ini?
Hehehehehehe

Terima kasih telah membaca.

God Bless!!

Salam dari seorang yang menjadi bijak tiba-tiba,
Maria Paschalia Judith Justiari 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar