Selasa, 15 April 2014

Raga Ini Masih Penasaran

Raga Ini Masih Penasaran

Raga ini berdiri kokoh di tengah cerita bahagia
Meski raga ini punya sedih untuk dipenjara
Raga ini berdiri tersenyum di antara mimpi
Meski raga ini punya takut untuk bertepi

Raga ini teguh mendengar kisah hebat
Meski raga ini punya malu tuk bicara
Raga ini teguh perhatikan keluh kesah
Meski raga ini punya alasan tuk merana

Raga ini tak mau lagi berteriak akan cita
Berbisik saja dia tak sanggup dan enggan
Raga ini dalam diam meronta akan belas
Sudah jauh dia dari adab, acuh, dan manja

Raga ini masih penasaran
Sayang, raga ini punya putusan tuk merangkak
Raga ini terseok maju merangkak awalnya
Hingga akhirnya raga ini terbang mengangkasa


Distorsi (lagi).

Tuhan memberkati.

Salam dari penulis puisi 'Raga Ini Masih Penasaran',
Maria Paschalia Judith Justiari