Minggu, 21 Maret 2010

I’m The One who Do the Super-Mistake

I realize something. There’s no one do a mistake. Just I do the super-mistake.
I’m crying and I’m sad.

Hufffttt…
Gw menyadari sesuatu. Dalam hal ini, nggak ada satu pun yang melakukan kesalahan. Cuma gw. Ya, cuma gw yang melakukan suatu kesalahan besar.

Hanya karena iri, gw udah merusak segalanya. Hahahaha, gw iri.
Gw udah merusak mood gw.
Gw udah merusak mood teman gw.
Dan gw hampir merusak pertemanan gw.
 
Iri. Iri. Iri.
Iri Hati.

 
Dua kata itu merupakan merupakan salah satu setan dosa yang paling menghancurkan segalanya.
 
Bodohnya, gw ikut-ikutan terserang setan itu. Begonya, gw terhasut oleh dosa IRI HATI.
 
Hahahahaha, kok bisa yaa gw sejahat itu ama temen gw? Padahal dia itu baik buat gw. Tapi dengan jahatnya, gw malah iri ama dia.

Gw memang pantas disalahkan. Karena nggak ada yang salah. Cuma gw yang salah. Gw salah karena gw udah iri hati ama dia.
 
Aku yang salah. Tak perlu ada kata maaf yang menghampiriku.
 
Tapi tapi tapi,
gw akan mempertegas hal ini sekali lagi.
Gw sayang banget ama kamu, kawan... Karena itu aku ingin menjaga senyummu dan aku tak mau merusak hidupmu.

Izinkan aku menjalani waktu untuk menghapus rasa iri ini. Hingga akhirnya aku dapat menjadi teman yang baik untukmu.

Sayang kamu, kawan...

GBU always...

Salam hangat, Judith.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar