Percuma orang populer. Percuma jadi orang eksis. Percuma orang terkenal.
Kalau itu tidak menunjukkan kesuksesan dan kehebatan seseorang.
Semua orang kini telah buta oleh popularitas. Rela meninggalkan segalanya demi kata populer. Anggapan yang ada adalah: "Kalo gue populer, berarti gue sukses"
TERBALIK!
Harusnya, anggapan yang berkembang adalah "Kalo gue sukses, gue populer."
Kita wajib hidup untuk meraih kesuksesan dari segala yang kita miliki. Kurang-lebihnya kita sebagai manusia harus kita manfaatkan untuk meraih kesuksesan.
Sukses itu nggak perlu wajah cantik, borok pun dapat menghasilkan sukses. Mungkin kita masih merasa kalau kita nggak punya modal apa-apa, masih cacat, dan punya banyak kekurangan yang membuat kita tidak populer. Tapi, dari segala kekurangan dan cacat kita, lahir sebuah kesuksesan yang berharga dan menginspirasi dunia.
Jangan sampai kita ingin eksis karena kelebihan yang kita angkuhkan. Tetapi belajarlah untuk meraih kesuksesan dari cacat dan kekurangan kita. Karena akan membuahkan suatu popularitas yang membuat orang terkagum dan meneladani.
:)
Gbu always..
Salam,
Maria Paschalia Judith Justiari
Sekumpulan cerita yang disaksikan mata, didengarkan telinga, dikecap lidah, disentuh kulit, dihirup hidung, dialami raga, dan dirasakan jiwa. Sekumpulan cerita yang ditulis apa adanya tanpa dibuat-buat oleh penulis. Sekumpulan cerita yang tak bermaksud puitis karena penulis bukan sastrawan. Sekumpulan cerita yang siap sedia dibaca oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar