Jumat, 17 Maret 2017

Lagi


Lagi-lagi tembok tinggi dibangun
Sekarang lebih tebal
Lebih kokoh juga, semoga
Ada pintu kecil yang cukup untuk keluar masuk satu orang
Harus, harus belajar dari pengalaman
Sudah lebih dari satu kali tembok yang dibangun hancur
Melukai yang berlindung di dalamnya
Padahal awalnya tembok itu dibangun untuk menghindarkannya dari suatu luka

Dia yang membangun
Dia juga yang dilindungi
Dia Pengembara yang tetap mengembara
Namun dalam kembaranya, dia tetap ingin melindungi dirinya sendiri
Yah, semoga tembok kali ini bisa melindunginya dari luka yang dia kutuk

*****


Mmmmm sudah lama tak menulis tentang Pengembara
Tulisan kali ini sesungguhnya mungkin bukan tulisan terbaik
Kaku diksi kalau kataku
Tapi tak apa, aku senang :)
Ohya, terima kasih juga sudah membaca tulisan ini


Semangat selalu dan jangan lupa bersyukur :3
Semoga cinta Yang Mahakuasa selalu menyertai

Salam dari yang lagi-lagi membangun tembok untuk melindungi dirinya sendiri,
Maria Paschalia Judith Justiari

1 komentar:

  1. Selama ini aku mencoba untuk mengerti jawaban itu, dan sepertinya, saat ini barula aku benar-benar mengerti.

    Terima kasih pengembara. Aku akan kembali menjadi seseorang yang melihatmu dari kejauhan, melihatmu bahagia.

    Semoga engkau tetap mensyukuri semua yang sudah-sudah.

    BalasHapus