Senin, 16 Desember 2013

Judith Punya Hobi Baru

Me   : "Am I too crazy to be your girlfriend?"
Him  : "Am I too crazy to be your boyfriend?"
Me   : "Mmmmm... Well, I guess our craziness are at the same level hehehe"
Him  : *smile*

=======================================================================

Me   : "Everybody says I can't hide my feeling. My face tells everything I feel. I think I need to learn how to hide my expression."
Him  : "No, you don't need it. Many people put some masks on their face but you don't need to wear a mask. Just be the real you"
Me   : *blushing*

=======================================================================

Him   : "Makan yaa Dith" *terus makan 1 suap*
Me    : "Yoa, met makan"
Him   : "....." *stare at me* *berdoa* "....."
Me    : "....." *lanjut makan*
Him   : "Pacar aku kadept doa dan liturgi nih. Kalo ngeliat pacar aku, aku jadi inget berdoa"
Me    : *cuma bisa senyam-senyum*

=======================================================================

Him   : "Duh, ngantuk nih abis futsal"
Me    : "Yaudah kalo berani tidur aja hahaha"
Him   : "Aku nggak berani tidur pas khotbah"
Me    : "Bagus bagus.."
Him   : "Bukan karena kita duduk deket altar, Dith. Tapi karena aku duduk di samping kamu"
Me    : "Makasih yak.. Aku anggep itu pujian hehe" *terus senyam-senyum lagi*

=======================================================================


Meskipun lebih sering nyebelinnya, dia selalu berhasil bikin gue senyam-senyum seharian kayak orang gila (*walaupun kagak tiap hari sih hahaha peace love n gawl ya :p.
Bahkan tjui, gue pernah yak senyam-senyum seharian terus sampe disenyumin balik sama abang-abang yg lagi benerin TVST. Iye, tuh abang-abang ke-GR-an, doi pikir gue lagi senyam-senyum centil ke dia makanya dia senyumin gue balik -_-


Dan yang bisa aku lakukan hanya bersyukur dan bersyukur pada Yang Maha Kuasa. Bersyukur karena kehadirannya memberi beberapa warna yang turut melukis hidupku.
Terima kasih banyak, Tuhan :)



Tuhan memberkati.

Salam dari yang punya hobi baru yakni senyam-senyum seharian,
Maria Paschalia Judith Justiari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar