Sabtu, 06 November 2010

Apapun Itu, Tetaplah Berdoa

Saya sudah tidak bisa lagi mengungkapkan makna doa dalam paragraf. Harapan saya, semoga tweets yang akan saya tampilkan cukup mengungkapkan makna doa bagi saya

Pemaparan.
Apa yang terjadi pada saya?


Pemanasan.
Apa yang saya lakukan?


Klimaks.
Apa yang saya sadari?


Pemecahan masalah
Masalah itu pun selesai karena kekuatan doa. Lantas, apakah kamu mengucap syukur?




Penyelesaian.
Mereka terkejut karena tweets saya



Apapun itu, apapun yang terjadi, apapun masalahmu, tetaplah berdoa. Tidak perlu mengucapkan doa yang muluk-muluk atau kata-kata khiasan. Cukup katakan apa yang menjadi masalahmu. Yaaaaa, mungkin seperti curhat, tapi curhatnya ke Tuhan. Semakin sering kita berdoa, semakin kita percaya pada uluran tangan Tuhan, niscaya doa kita didengarkan dan dikabulkan. Amin.!


Salam hangat,
Maria Paschalia Judith Justiari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar