Seorang anak perempuan yang terkenal malas di sekolahnya beranjak dari kursinya dan meninggalkan buku-buku soal penunjang UN. Dia hanya ingin mengecek apakah baterai ponselnya sudah terisi penuh. Percayalah, bukan cuma sekali dia mengecek. Tiap lima menit sekali malah dia bolak-balik mengecek ponselnya. Kangennya pada pria panas dingin yang menggodanya untuk berbuat hal kurang kerjaan namun penuh cinta seperti itu.
Ah SMA......
Dia pun tidak langsung belajar walaupun detak waktu bilang 2 hari lagi UN dimulai. Sekali lagi, dia malas. Padahal perempuan. Sudahlah, intinya dia malas dan sangat blingsatan.
Sekali lagi diulangi, dia tidak langsung belajar. Tangannya menyetel TV dan memilih saluran yang sedang menayangkan program gosip berjudul I*N*TENS*. Sambil menonton putri kecil Annisa Pohan yang sangat cantik, lucu, imut, dan jelas melebihi Afika dari sudut elevasi mana pun, jari-jarinya menjelajah dunia internet. Akhirnya dia sampai di halaman web ini dan mngernyitkan dahi. Otaknya bergumam tapi bukan mulutnya, "Kosong. Tak berguna."
Tampak belakang, dia hanya terpaku memandang. Tak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh jemari yang akan menghitamkan LJK 2 hari lagi.
Tampak depan, seperti inilah rupanya
P.s: Kamu tenang saja, kamu dan aku akan menjadi mahasiswa ITB tahun ini. Amin.!
Tuhan memberkati.
Salam hangat dari perempuan malas yang 2 hari lagi akan menghitamkan LJUN,
Maria Paschalia Judith Justiari