Cerita di hari lain

Minggu, 17 Mei 2020

Langkah Kedua tentang Sampah di Tempat Tinggal

Halo lagi bunda-bundi pembaca!

Mau melanjutkan tulisan sebelumnya yang berjudul "Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui" Ala Sampah.

Apa langkah kedua untuk memisahkan sampah organik dan anorganik dari tempat tinggal kita?
Menyediakan tempat sampah yang berbeda. Artinya, dari kegiatan awal membuang sampah, kita langsung memisahkan antara sampah yang organik dan anorganik. Yap, membuang sampah mesti kita lakukan secara sadar dan penuh perhatian.

Kalau aku pribadi, di rumah Bapak-Ibu, aku menyediakan dua tempat sampah di dekat dapur. Ember hitam untuk menampung sampah organik dan keranjang dengan plastik untuk sampah anorganik.

Foto oleh M Paschalia Judith J
Sampah rumah tangga di tempat tinggal orangtua M Paschalia Judith J


Lalu, apa langkah pertamanya?
Mencari tahu perbedaan dan jenis sampah organik dan anorganik sehingga kita bisa memilah dan memisahkannya. Misalnya di foto di bawah ini. Aku mau membuang sampah sisa tulang ayam yang tidak aku makan maka aku membuangnya ke ember hitam. Nah, kalau dilihat-lihat ember hitam yang aku foto berisi ampas kelapa parut, daun sayur yang tak bisa dimasak, kulit buah, cangkang telur, kulit bawang, dan kawan-kawannya.

Foto oleh: M Paschalia Judith J
Memasukkan sisa potongan sayur ke ember sampah organik



Sekian catatan hari ini, semoga bisa bermanfaat untuk bunda-bundi pembaca semuanya.
Semangat selalu dan jangan lupa bersyukur
Semoga Sang Pencipta dan semesta selalu menganugerahkan cinta dan bimbingan-Nya.


Salam dari yang belajar untuk sadar dalam membuang sampah,
M Paschalia Judith J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar